Wednesday, October 6, 2021

Perihal Rasa


-perihalrasa-


Terkadang ada kalanya aku merasa seperti terombang-ambing kesana dan kemari, entah itu karena perihal apa. Namun saat ini aku sedang terombang-ambing perihal perasaan. Aku seperti kembali lagi menjadi anak yang baru tumbuh menjadi remaja yang masih dan sedang terombang-ambing perihal perasaan dan kisah cintanya.

Semakin hari, semakin waktu berlalu, semakin berkurang pula usia ku ..
Namun sejujurnya, aku semakin tidak memahami apa itu arti sesungguhnya dari perasaan dan kisah cinta,
yang memang tentunya sudah menjadi sebuah fitrah untuk setiap orang

Tidak ingin menampik bahwa akupun seringkali terlibat dan menjalin hubungan dengan beberapa orang diwaktu yang berbeda yang memang melibatkan perasaan sehingga menimbulkan kisah cinta.
Tapi apa? semakin aku terlibat dan menjalin hubungan dengan beberapa orang diwaktu yang berbeda, semakin akupun dibuat terombang-ambing perihal perasaan itu sendiri. Perasaan? apa itu perasaan? bahkan aku pernah sangat merasa putus asa dengan kedua hal tersebut. 

Aku seperti kembali mencari jati diri tetapi bedanya hanya saat ini sedang dibuat bingung oleh perasaan. Apakah aku layak untuk merasakannya? ataukah hanya ketakutan serta keraguan ku yang membuat diri ini seperti terombang-ambing? rasanya banyak sekali pertanyaan dan emosi yang ingin aku luapkan perihal perasaan.

Mungkin bagi sebagian orang sangat mudah untuk mengerti arti sesungguhnya dari perasaan dan menemukan orang yang tepat untuk berlabuh. Mungki bagi sebagian orang mudah untuk merasa yakin jika "He or she is the one only". 

Mungkin bagi sebagian orang terasa sebegitu mudah dan mulus kisahnya, walau pasti ada saja tantangan yang dihadapi. Mungkin ini berlebihan, tetapi bagiku perasaan dan kisah cinta adalah sebuah jalan yang sangat sulit untuk dimengerti, bahkan banyak sekali lika-liku nya, sehingga membuatku merasakan  keraguan serta rasa takut. Jujur saja, aku merasa ragu dan takut ketika dihadapkan dengan perasaan dan kisah cinta. Bukan karena aku tidak ingin, tetapi aku hanya menginginkan seseorang yang dapat membuatku merasa tenang serta yakin akan itu.

Tetapi satu hal yang tetap menjadi pendirianku adalah sabar, sebagaimana aku mengutip dari Ali bin Abi Thalib 

"Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran (yang engkau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit"

dan juga kutipan dari Umar bin Khatab

"Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku"

Aku hanya bisa meyakini apa yang aku bisa yakini, dan aku sangat meyakini semua yang terjadi dan yang sedang dijalani saat ini sudah diatur sebaik mungkin oleh Sang Maha Pencipta segala zat dan hal yang ada di dunia yaitu Allah SWT.