Tuesday, December 16, 2014

Oh MIV

Entah ..
Sejak hari dimana aku bertemu dengan mu di sekolah sd thi .
Saat daku sedang menunggu kakak mentor ku ...
Tiba tiba ia datang .
Awalnya juga aku biasa saja ..
Karena pada saat itu aku juga sedang menyukai temannya yaitu ka akhim .

Lanjut .. saat itu ia tiba tiba saja datang mencari adik kecilnya yaitu aiz ..

Anak perempuan kecil, lucu nan cantik ..
Dan ia melihat kekanan dan kiri ruangan , untung saja keburu ada kakak mentor ku yang menunjukan adiknya ...
Dan aku hanya terdiam bingung ...

Dan ia bergegas untung keluar ruangan sembaring mengambil adiknya ...

Pada saat itu hanya biasa saja yang ku rasa ...
Akan tetapi ..
Waktu pun terus berjalan ..
Aku sering melihat dan mendengarkan info tentangnya yang kata orang orang ia anak ajaib, seorang hafidz muda kelahiran tahun 1997 dan sebagainya ...

Waktu pun berlalu ...
Dan aku dipertemukan dengannya pada acara Ngopi bareng Fornusa di MAN 1 TGR. Ia menjadi seorang pemateri .
Dan ternyata aku mulai terpesona kepadanya ...
Bukan karena statusnya dia sebagai hafidz muda ...
Tetapi karena kelihaiannya dalam menjelaskan dan cara ia memahami Al - Quran ..
Ia begitu fasih untuk seorang pemuda berumur 17 tahun menurut ku .
Walaupun ia mempunyai kelainan yaitu sempat terkena penyakit psikologi yaitu Autis tetapi itu tidak masalah bagiku ..
Sebuah kelainan mental tidak akan menjadi hambatan untuk seseorang.

Dan aku baru kali ini mempunyai perasaan kepada seseorang yang bisa membimbing kejalan Allah .
Mungkin aku terlalu berlebihan dalam menyikapi rasa ini ..
Akan tetapi aku tidak mengerti apa yang aku rasakan kepadanya ..
Setelah hari pertemuan itu ..
Aku mulai mencari cari info tentangnya berteman diberbagai jejaring sosial dengannya ..
Dan brusaha agar akrab dengannya tetapi bukan untuk mencari perhatiannya, melainkan untuk mengetahui infonya saja ...

Ya rabb .. jika memang aku sedang jatuh cinta, cintakanlah aku kepada yang dapat membimbingku kejalan Mu ..
Jika tidak hapuskanlah perasaan ini. Dan jauhkanlah ia .

Friday, December 12, 2014

Tanggal Cantik di tahun 2014

Oh tanggal ..
Kau sangat dan begitu cantik menurut ku
Tanggal 05 dan 12
Dan lebih tepatnya jatuh pada bulan Desember dan hari jumat ...
your so beautiful date ♥

Entah ..
Aku suka saja pada dirimu ...
Kau begitu elegant ..
kau begitu cantik ..
kau begitu spesial bagiku ...

Aku menganggap sangat baik jika ada tanggal 05 dan 12 ...
Love 05 dan 12

Friday, November 14, 2014

14 November 2011 "12:33"

Jum'at 14 November 2014 tepatnya 3 tahun sudah hari dimana kisah lama muncul kembali difikiran diri ini ..
Dahulu pada hari Senin tanggal 14 November 2011 tepatnya pada pukul 12:33 aku menerima Almarhum untuk menjadi kekasihku ..
Cukup lama hubungan ini terjalin, cukup lama aku merasakan kenyamanan bersamanya, cukup lama aku menyukai dirinya ..
hingga pada akhirnya waktu dan jarak memisahkan ...
Aku berpisah karena perbedaan sekolah dan ada sedikit konflik sebelum akhirnya aku benar - benar menyudahi hubungan itu ...

Akan tetapi kita tetap bersahabat dan menjalin komunikasi antara satu sama lainnya ..
hingga aku ketahui bahwa ia sudah memiliki kekasih baru yang menggantikan posisi aku ..
Memang ada rasa cemburu dalam hati ini, tetapi jika memang itu yang terbaik buat dirinya ya aku hanya bisa menerima walau itu menyakitkan ...

Kami saling tukar menukar cerita ..
Aku mengenal kekasihnya ..
dan Ia pun mengetahui aku mempunyai rasa kepada siapa ..

Dahulu kita masih sering bermain bersama ..
tertawa bersama ..
berbagi suka dan duka bersama ...

Hingga pada suatu waktu aku ada konflik sama pacarnya ..
dan aku merasa terjauhkan ..
Kami LostContact untuk beberapa lama ..

Pada tanggal 01 Januari 2013 aku diundang untuk menghadiri undangan ulangtahun adiknya yaitu Salwa
kami saling diam. Tidak ada kata satupun yang terucap ...
Tak ada perbincangan ataupun canda dan tawa seperti dahulu ...

Dan aku tidak tahu bahwa itu adalah pertemuan kami untuk terakhir kalinya ..
Menyesal telah tidak ada kata satupun yang keluar dari kami ...
Hingga sekitar akhir bulan juli aku mendengar kabar bahwa ia telah tiada ..
Tiada untuk selamanya, yang disebabkan oleh kecelakaan tragis ..

Ingin menumpahkan semua amarah dan penyesalan tapi tak guna, hanyalah sabar yang bisa aku dapat lakukan ..
aku melayat dan mengikuti proses acara pemakamannya hingga selesai ..
Sedih dan terpuruk ketika melihat ia dimasukan kedalam liang lahat ..

Dan sekarang Jum'at 14 November 2014 aku hanya dapat mengenang mu dan mendoakan mu ...


Missing Angga Pradita A.R

Wednesday, May 14, 2014

The Miracle of Honnest



Kehampaan yang amat mendalam merasuki hatiku setelah aku dan semua sahabatku terpisah  setelah hari kelulusan sekolah dasar. Kami sudah tidak satu sekolah lagi dan kami pun sudah tak saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain.
Aku memulai hari baru dengan orang-orang yang berbeda disekolah menengah pertama. Pada awalnya aku merasakan terasingi dan sempat terlintas fikiran negative dengan lingkungan sekitar,Tetapi ternyata dugaanku salah besar. Mereka begitu ramah dan lingkungan itu begitu nyaman.
Aku pun mendapatkan banyak teman baru, tetapi masih saja tidak ada yang bisa menggantikan mereka dariku. Rasa kehilangan orang-orang yang aku sayangi membuat jiwaku begitu kering dan mengantarkan aku kepada keadaan luka, Bagimana tidak luka, jika dalam waktu bersamaan, aku kehilangan orang-orang yang kusayangi dan yang paling berat, aku kehilangan impian yang harus kuganti dengan hujatan-hujatan yang kuterima silih berganti.
Allah ternyata memberikan yang terbaik untukku, Ia mengirimkan beberapa orang teman yang mungkin bisa menggantikan ketiadaanya mereka. Suatu ketika ada seorang teman baruku yaitu Eva menghampiri, dalam benak aku berkata subhanallah, benar-benar akhwat sejati (InsyaAllah) teman baruku yang satu ini. Sembaring melihat kearahnya dan kami bercengkrama dengan begitu akrabnya.
Beberapa hari setelah itu, dia menawarkan ku untuk bergabung dengan ekskul nya ,yaitu Rohis. Pada mulanya aku tidak terfikirkan tentang Rohis tetapi setelah mendengarkan cerita dari nya tentang Rohis, ternyata ceritanya membuatku terpikat dan beberapa bulan setelah itu,Tepatnya di semester genap. Aku yang saat itu memang sangat membutuhkan siraman rohani untuk jiwaku yang begitu kering. Setelah keadaan yang mengantarkanku kepada luka. Bagimana tidak luka, jika dalam waktu bersamaan, aku kehilangan orang-orang yang kusayangi dan yang paling berat, aku kehilangan impian yang harus kuganti dengan hujatan-hujatan yang kuterima silih berganti.
Seiring berjalannya waktu, aku pun akhirnya bergabung dengan ROHIS. Aku mulai tertarik dan terpesona dengan dunia Rohis, dunia yang kupilih ini benar-benar indah. Membuat aku lupa seperti bentuk lukaku. Sebab ada pemahaman hidup baru yang kutemukan. Bahwa hidup memang untuk di uji walaupun sebelumnnya aku bergabung dengan Rohis hanya untuk tempat pelarianku saja, Tetapi setelah Aku jalani semuanya ternyata hari-hari aku penuh dengan warna,
Rohislah saat itu menjadi satu-satunya tempat pelariaanku. Yang ternyata bukanlah pilihan yang salah. Aku tak hanya menemukan satu sahabat disini, tetapi banyak lagi sahabat yang kutemukan. Tentunya dengan sikap yang tak kalah hangat menyambut kedatanganku membuat hatiku benar-benar menjadi jauh lebih baik. Dan semakin baik lagi setelah aku dikenalkan dengan mentoring.
Rohis tak  sekedar duduk dalam lingkaran yang dinamai  mentoring. Tetapi rohis memiliki banyak kegiatan tentunya dengan tujuan yang tak lepas dari membina generasi muda menjadi generasi Rabbani, dengan keislaman yang kaffah lewat agenda seminar, workshop, talkshow, training, mabit, tasqif, dan lain-lain. Jangan salah, setiap kegiatan yang diadakan Rohis bukanlah kegiatan yang menjenuhkan apalagi menoton. Tapi selalu ada saja yang menarik dari kegiatan Rohis. Kerana  ada game, doorprize, nasyid, plus muhasabah yang membuat aku  betah duduk berjam-jam lamanya.
Pertemuan sekali seminggu dalam duduk melingkar yang diaminkan ribuan malaikat. Sebab kami sedang belajar hidup lebih baik dari al-qur’an dan hadits. Entah seperti apa harus kugambarkan indahnya pertemuan dalam mentoring. Ibarat cas Hp yang membuat battry jiwaku semakin full. Dengan tilawah bersama, saling bertanya kabar, bercerita sirah, berdiskusi keislaman, temu kreasi. Rihlah. Dan aku bebas bercerita apa saja termasuk tentang masalah-masalahku yang ditanggapi begitu bijaksana oleh Kakak pementorku. Yang membuat aku paham,bahwa aku  tak pernah berdiri sendiri.
Aku masih memiliki banyak saudara meski tidak disatukan dalam ikatan darah, tapi disatukan dalam ikatan ukuwah yang saling mencintai hanya karena Allah. Dan pastinya Aku selalu memiliki Allah yang pernah aku lupakan disetiap masalahku tetapi Ia selalu ada utukku disetiap saat. Dalam benak aku berkata, Ah, andai saja setiap hari adalah hari mentoring pasti akan menjadi hari yang menyenangkan sekali.
Pada saat tahun ajaran baru, semua pengurus Rohis diatur ulang kembali dengan cara mencalonkan dan memilih calon-calon pengurus yang telah mencalonkan. Suatu ketika diriku dicalonkan sebagai pengurus Rohis oleh beberapa orang temanku,yaitu Vina , Riska dan Duwi , dan terjadilah perdebatan antara aku dan mereka.
 “ Tsabitha saja yang menjadi pengurus rohis kali ini , dia kan sudah memenuhi syarat untuk menjadi seorang pengurus yang berkualitas !” Ucap mereka dengan lantang,
 “ Apa ??”  Seketika aku pun terkejut dan dengan tidak sengaja aku mengeluarkan suara ku yang nyaris membuat mereka begitu terkejut,
“ Astagfirullah, kamu ini kenapa tsa??? Membuat kami terkejut saja!! Mudah saja juga tsa jadi pengurus. Memang apa susah nya sih menurutmu?? Cuma hanya dengan kamu menjadi pengurus saja kok sampai terkejut begitu !” Cetus mereka dengan kompak dan dengan menggunakan  nada sinis dan sok tahu,
“ Mengapa tidak kalian saja yang menjadi pengurus,jika kalian berpendapat seperti itu?? Mengapa kalian malah menunjukku sebagai pengurus?? Jadi pengurus itu tidak semudah yang kalian katakan !” Jawab aku dengan nada yang menyebalkan.
Dan akhirnya terdengar sebuah suara yang membela perkataan aku,
“Sudah-sudah kalian hentikan perdebatan ini !!!” Seru Syaffa dengan suasana menegang.
“ Ya benar tuh semua perkataan-perkataan Tsabitha. Vina, Riska dan Duwi dengar  yah ! menjadi seorang pengurus itu tidak semudah yang kalian katakan, menjadi seorang pengurus itu adalah suatu hal yang bersifat urgen ( Berat ) lagipula mempunyai tanggung  jawab yang begitu besar.  Jadi tidak boleh memaksakan kehendak atau tidak sesuai keinginannya ” Jelas Iza dengan tegas.
“ Tetapi apakah jawaban mu yang barusan itu menandakan kamu tidak mau menjadi pengurus ??? ” Tanya Eva kepadaku.
“ Ya sebenarnya sih jika boleh jujur aku sih mau saja ” Jawabku dengan ringan.
“ Kemudian apa yang membuat kalian bedebat seperti barusan ??” Tanya Eva kepada ku dengan terheran-heran.
“ Ya aku sebel saja, diprinsip aku tuh aku tidak suka jika ada yang mencalonkanku tanpa sepengetahuan dan kehendak aku!!! Jika aku sendiri memang benar-benar serius mau melakukan hal tersebut nanti juga aku mencalonkan diriku sendiri !!” Jawabku dengan tegas.
“ Ya sudah, kamu calonkan saja dirimu sendiri !” Jelas Eva.
“ Tetapi aku belum terbiasa menjadi pengurus, Aku takut jika aku gagal dalam menjalankan amanah seagai pengurus Rohis ? Terus aku harus bagaimana??” Tanya Tsabitha kepada Eva.
“ Ya memangnya harus seorang yang sudah terbiasa gitu tsa?? Ya tidaklah. Kenapa harus takut gagal tsa ?? tidak usah takut gagal kali tsa, namanya juga manusia yang terpenting sih kita sudah berusaha melaksanakannya dengan baik,nah jika gagal atau tidaknya itu sih urusan belakangan. Dengan berbekal Keyakinan. Kudapatkan dari surat An-Nur: 40 yang artinya (Wahai orang-orang yang beriman!Jika kamu menolong (Agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu), Jadi gitu deh tsa. Jadi kalau sekarang terserah kamu nya saja ,Ku harap sih kamu dapat mengambil keputusan yang terbaik J “ Jelas Eva dengan tegas.
 “ Hmmm ,, Iya tidak juga sih,hehehe. Oh dengan keyakinan  ya va ??? Okedeh aku mau mencalonkan diriku sebagai calon pengurus Rohis, Terimakasih ya va ,,,
“Tanggap Tsabitha dengan saksama.
Aku begitu terpesona dengan cara eva mengungkapkan nasihatnnya kepada ku, dia adalah sahabat yang paling tepat dan bisa membuat seseoorang menjadi lebih baik atas ridho dan kehendak ALLAH SWT.
Setelah itu Aku pun belajar memantapkan hati untuk berjalan bersama Rohis. Dan ternyata yang aku khawatirkan tak pernah terjadi. Aku menjadi sang pengurus Rohis dan hari-hari ku jauh lebih berwarna dibanding dengan setelah aku bergabung dengan rohis.
Setelah itu eva menjadi sahabat yang paling ku percayai, Suatu ketika ada orang yang ingin memutuskan tali persahaatan kami dengan cara meminta tolong kepada orang lain untuk memfitnah kami,tetapi cara itu tidak dapat memutuskan tali persahabatan kami,Karena kami saling percaya satu sama lain,Ketika kami bertengkar selalu saja ada yang membuat kami kembali saling memaafkan.
Ketika dimulainya tahun ajaran baru, semua anggota dan pengurus Rohis dengan begitu kompaknya kami mempersiapkan acara pementasan perdana khusus untuk siswa dan siswi baru di sekolah kami. Semuanya terjadi dan berlangsung begitu indah hingga saatnya kami dipisahkan kembali dengan waktu, Sungguh amatlah menyedihkan bagiku. Canda,tawa,Sedih,tangis dan lain-lainnya ku rasakan disekolah ini. Tetapi ku tahu dibelakang semua peristiwa ini pasti ada hikmahnya
Disekolah baru ku yaitu di sekolah menengah atas, aku mendapatkan begitu banyak teman walaupun masih tersisa kesedihan setelah ku dipisahkan dari semua teman-teman dan sahabat ku. Dan aku pun bergabung kembali dengan ekskul Rohis.Ternyata orang-orangnnya begitu ramah padaku.
dunia yang kupilih ini benar-benar indah. Membuat aku lupa seperti bentuk lukaku. Sebab ada pemahaman hidup baru yang kutemukan. Bahwa hidup memang untuk di uji.

Tuesday, May 13, 2014

Peristiwa big bang dalam Al-Quran

Ya kali ini saya akan menuliskan, lebih tepatnya menggandakan data dari website lain untuk saya tuliskan disini ...

Silahkan dibaca ... :)


"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS Al-Anbiya' : 30)


Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.
Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.
Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20

blog 2

Tahun 1929, astronomer Amerika, Edwin Hubble, melalui teleskop raksasanya menemukan bintang dan benda-benda angkasa lainnya bergerak menjauhi bumi; dan mereka juga saling menjauhi satu sama lain. Ini artinya alam semesta dengan konstan mengembang atau meluas.


Dalam Al Qur’an, kita bisa menjumpai penjelasan ini :
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya" (QS. Adz-Dzaariyat, 51: 47).

  
Penemuan ini memunculkan pemikiran, jika alam semesta semakin meluas seiring berjalannya waktu, maka jika dibalik ke masa lalu, alam semesta akan bergerak mengecil; dan jika seseorang bisa mundur cukup jauh, segala sesuatunya akan mengerut dan bertemu pada satu titik, dan pada suatu saat, semua materi di alam semesta ini terpadatkan dalam massa satu titik yang mempunyai "volume nol" karena gaya gravitasinya yang sangat besar.


Sekali lagi Al Qur’an telah menyampaikan hal ini jauh-jauh sebelumnya, yaitu 14 abad yang silam, jauh sebelum dunia mengenal ilmu astronomi :


"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al Anbiyaa', 21: 30).

  
Big Bang adalah ledakan besar yang sungguh-sungguh menakjubkan. Stephen Hawking dalam A Brief History of Time, mengakui keseimbangan luar biasa dalam laju pengembangan tersebut “Jika laju pengembangan satu detik setelah Dentuman Besar lebih kecil bahkan dari satu bagian per seratus ribu juta juta, alam semesta akan hancur sebelum pernah mencapai ukurannya sekarang."



Paul Davis, profesor fisika teori terkemuka, berkata bahwa kecepatan ini memiliki ketelitian yang sungguh tak terbayangkan.



Al Qur’anul Karim pun telah menegaskan langit dan bumi (alam semesta) telah diciptakan Allah dengan ukuran-ukuran yang sangat rapi (detail)

"Yang kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi dan Dia tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya) dan Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" (QS. Al Furqan, 25: 2).

Bilim ve Teknik (majalah ilmiah Turki) mengutip sebuah artikel yang muncul dalam majalah Science, mengenai keseimbangan fenomenal yang dicapai dalam fase awal alam semesta



  • Jika kekerapan alam semesta hanya sedikit lebih tinggi, dalam hal ini, menurut teori relativitas Einstein, alam semesta tidak akan mengembang akibat gaya-gaya tarik partikel-partikel atom, namun mengerut, dan pada akhirnya lenyap pada satu titik.</span>

  • Jika kekerapan awal sedikit lebih kecil, maka alam semesta akan dengan cepat mengembang, namun dalam hal ini, partikel-partikel atom tidak akan tertarik satu sama lain dan tidak ada bintang dan tidak ada galaksi akan pernah terbentuk. Akibatnya, manusia tidak akan pernah muncul

Allah berfirman : “Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Al Mu’min 40:57).


   

Andre Linde, seorang Profesor Kosmologi merasa takjub bagaimana setelah ledakan besar (big bang) itu terjadi, semua bagian jagad raya yang berbeda bisa menyelaraskan awal pengembangan mereka. Dia bertanya : “Siapa yang memberi perintah atas semua ini?”
George Greenstein, Profesor Astronomi Amerika, menulis dalam bukunya The Symbiotic Universe: "Ketika kita mengkaji semua bukti yang ada, pemikiran yang senantiasa muncul adalah bahwa kekuatan supernatural pasti terlibat."
Hugh Ross, seorang ahli astrofisika Amerika menyimpulkan :



Waktu adalah dimensi di mana fenomena sebab-dan-akibat terjadi. Tidak ada waktu, tidak ada sebab dan akibat. Jika permulaan waktu sama dengan permulaan alam semesta, seperti yang dikatakan teorema ruang-waktu, maka sebab alam semesta haruslah entitas yang bekerja dalam dimensi waktu yang sepenuhnya mandiri dan hadir lebih dulu daripada dimensi waktu kosmos... Ini berarti bahwa Pencipta itu transenden, bekerja di luar batasan-batasan dimensi alam semesta. Ini berarti bahwa Tuhan bukan alam semesta itu sendiri, dan Tuhan juga tidak berada di dalam alam semesta.

Siapakah Sang pencipta alam semesta itu? Dalam Al Quran Allah berfirman :
"Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu dan Dia mengetahui segala sesuatu." (QS. Al An'aam, 6: 101).


Bahkan, sebenarnya untuk menyadari bahwa alam semesta bukan "hasil peristiwa kebetulan", seseorang bisa hanya dengan melihat sekelilingnya. Alam semesta ini begitu sempurna dengan sistemnya, matahari, bumi, manusia, pohon, bunga, serangga, dan segala hal-hal lain di dalamnya. Tidak mungkin hal ini terjadi dengan sendirinya tanpa adanya kekuatan Maha Besar yang dengan sempurna mencipta dan mendesainnya. Hanya orang yang merenungkannya yang dapat melihat tanda-tanda tersebut.


"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan malam, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. Al Baqarah, 2:164).



 Maha benar Allah dengan segala firman-Nya……….:)

Sumber :
http://aneh19.blogspot.com/2011/03/peristiwa-big-bang-dalam-al-quran-copas.html

Friday, May 9, 2014

Mengapa ?

Mengapa…?
mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
kini aku tak mengerti…
hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
kini hilang harapan itu
dia pergi…
pergi menghadap sang khaliq
seharusnya aku harus ikhlaskannya
tapi tak bisa,
air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
haruskah kurusak itu ?
tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku.



Sumber :
www.ocimblog.com/2011/08/kata-kata-mutiara-perpisahan-terbaru.html

Dear Tuhan ..


Dear Tuhan ..
Duhai Allah .. Jagalah sahabat ku itu ..
Duhai Allah .. Terangilah liang lahatnya ..
Duhai Allah .. Berikanlah ia kemudahan untuk masuk kedalam istana Mu ..
Duhai Allah .. Bahagiakan ia disisi Mu

Dear Tuhan ..
Aku sangat menyesal beberapa bulan terakhir, semenjak diri ku sibuk dengan kegiatan sekolah aku tak dapa meluangkan waktu untuk nya ..
Untuk berjumpa dan mengikat tali silaturahmi diantara kita ..
Setidaknya aku ingin mendengarkan keluh kesahnya untuk yang terakhir kalinya tuhan ..
Dan untuk selamanya sekarang aku tak dapat melakukan sesuatu untuk nya, terkecuali doa ku ..

Dear Tuhan ..
Padahal aku merindukan sosoknya ..
Tetapi, aku enggan untuk berjumpa dengannya karena alasan ku yang ada saja ..
Padahal aku ingin berjumpa dengannya dan berbagi segala keluh kesah tentang sedih dan indahnya kehidupan ..
Duhai Allah sungguh aku merindukannya ..

Dear Tuhan ..
Tiada hari seperti hari yang lalu, disaat aku dapat sebebasnya bermain dirumahnya ..
Tiada hari seperti hari yang lalu disaat aku dan ia dapat berbagi suka dan duka bersama ..
Tiada hari seperti hari yang lalu disaat aku dan mereka berkumpul bersama ...


Dear Tuhan ..
Pertemukanlah kami suatu saat nanti di istana mu Ya Allah ...

Wednesday, May 7, 2014

Kabulkanlah ...

Lama kita sudah tak jumpa,
Lama sudah kita tak berbicara langsung,
Lama sudah kita tak bertemu,
Lama sudah kita tak berbagi cerita suka maupun duka,
Lama sudah kita tak tertawa bersama,
Lama sudah kita tak chattingan,
Dan lama sudah aku tak mendapatkan kabar tentang diri mu …

Mengapa engkau kini dalam keadaan Koma ???
Ya Allah lindungi sahabat ku,
Aku menyayanginya layaknya seorang sahabat ..
Layaknya seorang keluarga ..

Durro ..
semoga Allah masih memberikan kesempatan untuk mu hidup …
semoga Allah memberikan mu kekuatan dalam menghadapi penyakit mu …
semoga Allah senantiasa melindungi diri mu sahabat ..

Semoga Allah mendengarkan doa ku ini …
Amin …

#PrayFor Durrotun Nihayah.

Tuesday, May 6, 2014

Terjebak LDR ...


"Oh jadi ini rasanya LDR" ucap Amai dengan lantang, dan dengan seketika ia hatinya menjadi tidak beraturan karena ia sejak petang hingga pagi belum keluar dari kamar akibat ngegalau.
Ia pun keluar dari kamarnya dan menengok kearah jarum jam, "Oh tidak sudah jam 09.00, aku terlambat" dengan bergegas ia masuk kekamar dan mengganti pakaian tidurnya. Ibunya pun sudah memanggilnya bebarapa kali untuk menegurnya. Usai ia berganti pakaian ia pun langsung terburu - buru keluar dari kamarnya dan bergegas untuk berpamitan.
Sesampainya ia diterminal Bus TransJakarta dengan tidak sadar ia menabrak seorang laki-laki belia yang juga sedang terburu - buru, sehingga buku - buku yang  ia bawa pun berjatuhan.
ia dengan memasang raut wajah yang menandakan ia sedang bt meminta maaf kepada seorang yang ia tabrak disertai dengan senyuman terpaksa dan ia bergegas untuk menaiki bus tersebut.
seorang laki - laki yang ia tabrak pun terpesona kepada perempuan tersebut entah karena apa alasannya.
Sesampainya ia dikampus sudah menandakan pukul 10.00 dan itu betanda ia sudah terlambat 1/2 jam dari mata kuliahnya, ia pun terus berjalan cepat hingga kekelas nya, Ia pun segera meminta maaf karena terlambat dan duduk ditempatnya.
Usai mata kuliah ia duduk diteras taman dengan merenungi nasibnya dihari itu, ternyata seorang temannya melihat ia pun segera mendekati amai dan duduk disampingnya.
Percakapan pun dimulai antara amai dan pramada. Amai pun cerita panjang lebar tentang hubungan LDR nya kepada pramada dengan mata yang berkaca - kaca, ia baru memulai hubungan itu beberapa minggu dan ia sudah harus ditinggalkan kekasihnya karena kekasihnya itu pindah keluar kota yang tak mungkin dapat ditempuh dengan menaiki sepedamotor maupun angkutan umum jika memang dapat ditempuh itu akan memakan waktu berhari hari.
Pramada hanya dapat memberikan solusi yaitu bersabar dan saling percaya antara satu dengan yang lain, serta selalu berserah diri kepada Yang Maha Kuasa. Ia pun hanya dapat mengangguk berkali kali menandakan bahwa ia menanggapinya ketika diberikan saran oleh temannya.
Dengan setegah putus asa ia pun berjalan pulang perlahan - lahan.
Sesampainya ia dirumah ia langsung berbaring dikasurnya dan menutup matanya, membayangkan kekasihnya masih berada didekatnya saat ini, menyapanya dengan penuh kasih sayang dan menghiburnya ketika sedang sedih.
Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka pun kian merenggang.
Sering terjadi pertikaian antara Amai dan kekasihnya. Ia pun lelah dengan keadaan yang seperti ini. Ia hanya dapat menghibur dirinya sendiri, ia berusaha untuk refresing kewahana hiburan yang ada dijakarta maupun diluar kota.
Liburan pun usai, dan esok hari ia akan ada agenda uts dikampusnya. Ia belajar dengan sangat giat, tetapi alhasil ia hanya dapat termenung tidak konsentrasi.
*kirngggg ... kirngggg ... kringgggg .... ( handphonenya pun berdering )
Sekali ia tidak angkat, karena ia tahu yang menteleponnya adalah kekasihnya, dan ia tahu jika ia mengangkat maupun tidak mengangkatnya mereka akan bertengkar kembali.
*kringgggg ... kringgggg ..... kringgggggg .... ( suara handphone pun semakin sering berdering )
Dengan rada sebal ia mengangkatnya dan berusaha agar terdengar tenang.
"Hallo, kamu kemana ajasi? aku sms ga dibales. aku telepon kamu jarang angkat !! kamu tau kan kita ga bisa dan ga pernah ketemu lagi semenjak saat itu hah!!"
"iya maaf, aku lelah dengan semua kata - kata mu, aku sudah hafal sekali dengan kamu mentelepon kamu akan begini, aku sudah tau" dengan nada tenang ia menjawabnya.
"kok kamu tenang banget sih!! kamu maunya apasi?? mau kita putus??!"
"Iyasudah, jika memang harus begitu. aku tidak menolak. Aku mau kita putus, Percuma saja jika dilanjutkan. itu hanya dapat membuat diri ku semakin lelah dengan setiap tingkah lakumu yang semakin lama berubah. terimakasih atas kisah kasihnya selama ini", ia pun segera mematikan handphonenya. dan ia pun membenamkan wajahnya kedalam bantal. Alhasil ia malah tertidur.
Ia telah melupakan peristiwa beberapa hari tersebut walau masih dalam perasaan yang sedih. Hari ini hari terakhir ia uts, ia berencana mengajak hangout pramada temannya itu berjalan - jalan untuk melepaskan semua beban pikirannya. Masalahpun usai seiring berjalannya uts di kampusnya.
Ketika ia sedang menunggu pramada seusai mata ulangan terakhirnya dikelas. Ia dan pramada berbeda universitas. Ia fakultas fisika, sedangkan pramada fakultas seni dan budaya. Ia menunggu sejam lebih awal diteras taman kampusnya yang biasa ia tempati. Bayangan mantannya pun masih sering terbayang walaupun ia sudah berusaha melupakannya. Dengan tiba - tiba seorang laki - laki duduk disampingnya dan bertanya, tetapi ia tak hiraukan, setelah bertanya berkali - kali barulah ia tersadar dari lamunannya dan tersadar bahwa ada seorang yang duduk disampingnya. Ia menengok sebentar dan kaget bahwa orang yang  ada dihadapannya sekarang adalah orang yang ia tak sengaja tabrak di terminal bus transjakarta.

Pramada yang tak sengaja melihat temannya yang sedang mengobrol dan tertawa bersyukur karena temannya sudah dapat berbicara kembali dengan orang lain terkecuali dirinya, terlebih lagi amai berbicara dengan lawan jenisnya, ucapnya dalam hati.
ia pun ikut bergabung dalam pembicaraan mereka, dan akhirnya amai dan pramada pun meninggalkan seorang laki - laki itu.
Sebelum mereka benar - benar meninggalkannya, orang tersebut menanyakan nama kepada keduanya terlebih kepada amai, sepertinya ia terpesona untuk kesekian kalinya kepada amai.

Sesampainya mereka dipantai pramada menanyakan pembicaraan dengan lak - laki tersebut, karena mereka terlihat begitu akrab. Amai pun menceritakan semuanya dari awal dan ia hanya dapat berkata "Oh" dan mengangguk tanda mengerti akan yang diceritakan oleh temannya tersebut. Ada suatu hal yang membuat pramada tertawa dan tak percaya akan pertama kali mereka kenal, yaitu peristiwa yang tak disengajanya tertabrak diterminal.

Waktu pun berganti seiring berjalannya semester.
Amai dan Akhim pun semakin akrab, ia sering bermain kerumahnya dan mereka pun sering mengerjakan tugas kampusnya bersama - sama walaupun berbeda fakultas.
Pada akhirnya hari bahagia yang semua mahasiswa/i nantikan akhirnya datang, mereka diwisuda secara besar - besaran dari berbagai fakultas. Tiba - tiba ia mendengar kabar bahwa akhim mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang s2 diluar negeri, entah mengapa walaupun hari tersebut merupakan hari bahagia bagi semua mahasiswa/i tidak untuknya.

Usai acara bahagia itu selesai akhim ingin memeberitahukan kabar tersebut kepada amai, dan ia pun bergegas menuju rumahnnya. Sesampai dirumahnya ibunya mempersilahkan duduk akhim. Amai pun bergegas untuk menemuinya dan ingin mendengarkan semuanya secara lansung.
Akhim pun menjelaskan semuanya dengan jelas sehingga amai pun mengerti.
Ia berpikir dalam hati jika yang diluar kota saja aku sudah tak kuasa, apalagi yang diluar negeri ??
Esok harinya akhim berjanji akan menjemputnya untuk berjalan - jalan kesuatu tempat yang belum ia ketahui.

Esok harinya akhim pun menepati janjinya untuk menjemput amai dan mengajaknya berjalan - jalan kesuatu tempat. Sesampainya mereka berdua ditempat tujuan amai sangat terpesona akan keindahan alam yang ada didepan pandangannya.
Dan disana juga akhim mengungkapkan perasaannya sejak saat ia bertemu hingga saat ini kepada amai, ia pun tak ingin mendengarakan jawaban amai apa karena ia tak peduli. Sebab menurtnya jawaban tak sepenting apa yang ia ungkapkan saat ini. Amai pun menyambut perasaan akhim dengan hangat.

Hari kepergian akhim pun tiba, amai ikut serta mengantarkan akhim cekout hingga lepas landas. Semua orang yang mengantarkan kepergian akhim pun hanyut terbawa suasana.
Tetapi amai yakin hubungannya ini akan bertahan hingga nanti, Karena mereka mempunyai komitmen untuk saling mempercayai satu sama lain dan jujur dengan semua keadaan serta berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Beberapa tahun berlalu, hubungan mereka masih utuh dan masih sama seperti dulu.
akhim masih sering berkunjung kerumah amai ketika liburan datang, ketika libur telah berakhir ia pun kembali untuk melanjutkan sekolahnya.

Akhirnya akhim pun lulus dari jenjang pendidikannya,dan ia sekarang sudah bergelar s2.
Ia pun kembali pulang ke jakarta untuk menemui semua orang yang ia sayangi.
Tidak lama kemudian kedua belah pihak pasangan menyetujui akan hubungan mereka. :)


Monday, May 5, 2014

Pengalaman bersama PKS at GOR Karang Tengah

Pada Tanggal 05 April 2014, sebelum pemilu ...
Kami siswa - siswi SMK Prudent School, lebih tepatnya anggota Rohis Shaufatul Qulub diajak untuk mengikuti kegiatan di GOR Karang Tengah..
Setelah mengikuti acara trsebut, kami merasa sangat senang ..

Yuk kita lihat hasil Dokumentasinya ...




























Dan masih banyak dokumentasi lainnya, So ... Jangan sampai tertinggal berita dari ku yupsss ;)

Pengalaman Kampung Do3lanan :)

Pada Tanggal 31 Maret 2014 bulan kemarin, Usai mabit ..
Akhwat SMK Prudent School mengikuti acara Kampung Do3lanan ..
Kampung Do3lanan merupakan acara yangsangat seru menurut saya dan teman teman ..
Selain seru, acara tersebut merupakan rangkaian acara yang dapat melestarikan permainan jaman dulu ..
Semoga saja acara #kampung Do3lanan dapat berjalan hingga nanti ...
Aminnn ...

Mau tau acaranya bagaimana ??

Kita lihat saja yuk poto - poto nya ....










 




Ya ... Itu sekilas rangkaian dokumentasi dari acara #Kampung Do3lanan, kita jumpa lagi dalam acara berikut nya ...



Dear ..

Dear ..
Sebulan sudah kita tak berjumpa,
Tepatnya pada hari ini …
Akan tetapi, entah mengapa diri ku terus menunggu ..
Menunggu akan kehadiran diri mu …

Dear ..
Waktu memang sudah berlalu lama ..
Akan tetapi ada saja peristiwa ..
peristiwa akan diri mu …
dan hal tersebut membuat ku merindukan mu ..

Dear …
Aku rindu akan hadirnya diri mu,
Aku ingin walau sebentar saja,
Sebentar saja untuk bertemu dan berbagi canda dengan mu …

Dear ..
Semoga engkau suatu hari nanti mengetahuinya …
Mengetahui akan isi hati ini,
Mengetahui akan adanya perasaan ku terhadap mu ..

Friday, May 2, 2014

Ilahi Rabbi ..



Dengarlah ilahi ..
Bukan maksud ku untuk membenci keadaan ini 
Bukan maksud ku untuk membenci semua mahluk – mu ..
Bukan maksud ku untuk menyakiti perasaan orang lain ..
Bukan maksud ku untuk menyakiti perasaan diri dan tubuh ini …


Ilahi …
Maafkan diri ku,
Maafkan  segala perbuatan ku,
Maafkan segala lisan ku ..

Maafkan aku ilahi rabb ..

Ya ilahi, Aku berserah diri kepada – mu ..
Aku mohon engkau mendengarkan curahan diriku Ilahi Rabbi …
Tiada yang dapat dan menginginkan mendengarkan curahan ku,
Terkecuali engkau ya Ilahi …

Semoga engkau mendengarkannya …