Sunday, June 26, 2016

Tulus - Pamit


Tubuh saling bersandar
Kearah mata angin berbeda
Kau menunggu datangnya malam
Saat ku menanti fajar

Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut ku hilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
 
Jangan paksakan genggamanmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi ku milikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Ku tetap teman baikmu

Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut ku hilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Yang berubah hanya
Tak lagi ku milikmu
Kau harus percaya
Ku tetap teman baikmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
tak lagi ku milikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Ku tetap teman baikmu

Monday, June 20, 2016

Galau - Yovie and Nuno

Tahukah hatiku galau
Tak tahu harus melangkah
Sejak pertama mata jatuh menatap
Hatiku tak pernah dusta

Bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah
Dirimu tak pernah untukku

Mencoba lupakan keinginan hati
Namun tak ingin ku menyerah
Tapi mengapa bila ku mendekat Rasanya semakin jauh

Bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah
Dirimu tak pernah untukku
Ternyata ku hanya bisa ooo
Menggapaimu di mimpiku

Namun kenyataannya parah
Dirimu (dirimu) tak pernah untukku

(bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah
Dirimu) dirimu (tak pernah untukku)

Bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah
Dirimu tak pernah untukku
Dirimu tak pernah untukku
Tahukah hatiku galau
Tak tahu harus melangkah
Sejak pertama mata jatuh menatap
Hatiku tak pernah dusta

Bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah
Dirimu tak pernah untukku

Mencoba lupakan keinginan hati
Namun tak ingin ku menyerah
Tapi mengapa bila ku mendekat
Rasanya semakin jauh

Bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah Dirimu tak pernah untukku
Ternyata ku hanya bisa ooo
Menggapaimu di mimpiku

Namun kenyataannya parah
Dirimu (dirimu) tak pernah untukku

(bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah
Dirimu) dirimu (tak pernah untukku)

Bila cintaku ini salah
Hatiku tetap untukmu
Namun kenyataannya parah
Dirimu tak pernah untukku
Dirimu tak pernah untukku

Friday, June 17, 2016

Mamah = Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Hai - hai para blogersssss

Untuk kesempatan kali ini, disini akan membahas tentang seorang pejuang wanita yang sangat mempengaruhi masa depan, seorang wanita yang tidak mengenal lelah dan memungut biaya sepeserpun, seorang wanita yang telah memperjuangkan hidup dan matinya dengan ikhlas, seorang wanita yang tersirat senyuman menawan, seorang wanita yang terlihat dari raut wajah dan tatapan matanya menandakan banyaknya peristiwa - peristiwa yang ia sudah lewati sendiri ataupun bersama . . .


Yak kalian tau gak si sebenernya siapa yang dimaksud?? apa apa ? Nah! betul banget tuh, Mamah.
Yap, sangking spesialnya seorang 'Mamah' banyak banget panggilan sayang untuk beliau dirumah, dimulai dari Mamah, Ema, Mamih, Momi, Bohay, Demplon hahaha . . . dan banyak lagi pokoknya. Tiada hari tanpa dirinya dan segala hal tentang dirinya.

Entah, walaupun terkadang mamah mempunyai sifat dan sikap yang sangat seorang anak tidak suka seperti menyebalkan, cerewet dan sensitif. Tetapi dibalik sifat dan sikapnya tersebut terdapat setitik harapan mamah untuk seorang anaknya agar anaknya tersebut kelak tidak menjadi seperti dirinya. Ia seperti itu karena ingin anak-anaknya bahagia, bermanfaat bagi orang banyak, taat agama dan lingkungan, mempunyai budi pekerti yang baik sehingga dapat diterima oleh segolongan masyarakat dan dapat meningkatkan nama baik anaknya sendiri. Seakan ia sudah terlalu lama hidup untuk melewati peristiwa kembali, dan semakin menua.

Ia jarangsekali menunjukan rasa lelah dan sakitnya terhadap anak-anaknya, ia seorang wanita yang kuat dan tegar dalam memperkuat keluarganya, ia tidak meminta apapun untuk membalas semua rasa lelah dan sakitnya. Ia merupakan PAHLAWAN TANPA TANDA JASA yang sangat aku cintai dan satu-satunya orangtua yang dapat membuat keluarganya kuat dalam menjalani hari, setelah bapak tiada.

Sayang sama mamah bagaimanapun mamah berusaha memperkuat kami dengan caramu, yang tidak jarang kami rasakan.